Pasarkan Produk Desa, Presiden Jokowi Berharap Ada Kerjasama dengan Perusahaan

Pasarkan Produk Desa, Presiden Jokowi Berharap Ada Kerjasama dengan Perusahaan

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meminta dana desa yang disalurkan pemerintah, dapat menciptakan pemberdayaan ekonomi masyarakat di desa. Presiden Jokowi menjelaskan, pemberdayaan ekonomi dapat melalui kerjasama dengan perusahaan yang dapat menerima atau membeli hasil berbagai produk dari masyarakat desa. \"Ini mulai ditingkatkan, ada inovasi pemberdayaan ekonomi, kalau bisa pemberdayaan ekonomi kerjasama dengan pabrik,\" ujar Presiden Jokowi saat menghadiri acara Sosialisasi Prioritas Penggunaan Dana Desa, di Tangerang, Minggu (4/11). Dengan kerjasama perusahaan, katanya, produk yang dihasilkan masyarakat desa dapat sesusai dengan permintaan pasar. \"Mau nanam jagung silakan, tapi ada yang beli enggak? Kalau sudah kerjasama, tentu hasil panennya dapat terserap, sudah ada pasarnya,\" kata Presiden. Menurut dia, penyaluran dana desa yang telah dijalankan pemerintah dalam empat tahun ini, telah mampu mengentaskan kemiskinan di tingkat desa. Dan program? ini ingin ditiru oleh negara lain. \"Bank Dunia bilang beberapa negara kepingin niru kita, cara penggunanaanya seperti apa? Transfernya seperti apa? Mereka ingin belajar ke kita,\" papar Presiden Jokowi. \"\" Presiden Jokowi berharap, dana desa yang pada tahun 2019 dinaikan dari Rp 60 triliun menjadi Rp 70 triliun bisa dimanfaatkan ke arah pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dan inovasi desa. Selain itu juga bisa dimanfaatkan untuk wisata-wisata desa. \"Kita ingin ke depan penggunaan dana desa tidak hanya urusan infrastruktur saja, tetapi mulai digeser sedikit ke pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dan inovasi-inovasi desa. Apa yang bisa kita lakukan lagi, pemberdayaan PAUD bisa diberikan dari dana desa agar anak-anak kita ini memiliki gizi yang baik sehat dan cerdas. Kalau bisa juga ada wisata-wisata desa yang diangkat. Sehingga yang namanya dana desa itu jelas memberikan nilai tambah yang sebesar-besarnya bagi masyarakat di desa,\" katanya. Sementara itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo mengatakan, terkait kerjasama dengan perusahaan untuk memasarkan produk dari desa, telah dijalankan melalui program Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades). \"Sekarang sudah ada di 128 kabupaten dan bekerjasama dengan 68 perusahaan,\" ujar Mendes Eko. Menurutnya, kerjasama dengan perusahaan akan terus ditingkatkan melalui Prukades, dimana setiap tahunnya ditargetkan bertambah 40 desa yang dapat bekerjasama dengan perusahaan. \"Setiap tahun kita buka 40 di kabupaten,\" ucap Menteri Eko. Perlu Diketahui, Prukades memiliki beragam tujuan, dalam jangka menengah dan panjang, program ini dapat berdampak dalam meningkatkan daya saing desa, mempercepat pemerataan perdesaan dan menguatkan pembangunan daerah. Kepada para pendamping desa, Menteri Eko juga berpesan agar terus mendampingi dana desa agar penggunaanya tepat sasaran dan memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat yang ada di desa. \"\" Lebih lanjut, Menteri Eko menyampaikan bahwa, Kemendes PDTT bersama dengan Bank Dunia telah nelakukan pendampingan dalam program Bursa Inovasi Desa di 434 kabupaten di seluruh Indonesia. Tujuan dari Bursa Inovasi Desa adalah untuk membuat inkubasi agar masyarakat desa membuat inovasi-inovasi dalam penggunaan Dana Desa untuk peningkatan SDM dan menciptakan kegiatan ekonomi yang sesuai dengan potensi desanya. \"Hasil dari inovasi tersebut didokumentasikan baik dalam bentuk dokumen tertulis maupun video agar bisa diikuti dan dikembangkan oleh masyarakat dari desa lain di Indonesia,\" katanya. Sama halnya dengan Presiden Jokowi, Menteri Eko menyampaikan terkait prioritas penggunaan dana desa yang diimbau agar diarahkan ke arah kegiatan program pemberdayaan masyarakat, Ekonomi desa, dan inovasi desa. \"Dengan hampir tercukupinya infrastruktur dasar di banyak desa-desa di Indonesia, maka prioritas penggunaan Dana Desa mulai diarahkan untuk lebih pada kegiatan pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan ekonomi desa. Diharapkan melalui program pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan ekonomi akan mempersiapkan desa-desa menjadi desa yang mandiri,\" pungkasnya. (rls/Kemendes PDTT)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: